Day 16–30 Day Writing Challenge

Ferrasta Veron
2 min readSep 16, 2022

--

You are allowed to change one thing in your life. What will it be?

Ketika masih SD, tepatnya saat kelas 2, pertama kalinya gua masuk ke kelas unggulan di sekolah gua. Satu tahun kemudian, di kelas 3 gua masuk lagi ke kelas unggulan dan terulang lagi saat kelas 5. Di kelas 6 gua berhasil mendapatkan ranking 1 dan juga dapat beasiswa buat lanjut ke tingkat SMP.

Di tingkat SMP, gua masih bisa mempertahankan ranking 1 di kelas 7 dan 9, walaupun gagal di kelas 8 tapi masih masuk 10 besar. Dulu itu gua orang yang suka belajar dan selalu merasa tertantang ketika hari ujian datang. Bentar, gua nulis begini bukannya mau pamer atau gimana.

Pas SMA akhirnya gua ga masuk ke ranking 3 besar dan cuma berhasil mendapat rank tertinggi di posisi 7 selama 3 tahun. Setelah itu gua pun akhirnya keterima di ITB di tahun 2017 dan sampai sekarang masih berstatus mahasiswa.

Karena hal-hal yang gua ceritakan di atas itu, semua orang yang kenal dekat gua jadi berpikiran kalau gua adalah orang yang pintar dan bisa diandalkan. Satu hal yang mungkin gua ubah dari hidup gua ya prestasi yang bikin orang berekspektasi.

Jujur dengan adanya ekspektasi orang-orang itu cukup buat gua tertekan ketika itu. Jadi malu sendiri ketika ada adik kelas yang menanyakan gua persoalan yang gua sendiri ga mengerti, karena pelajaran yang udah gua lewatin kemungkinan besar pasti akan gua lupakan. Ketika mau ujian pun, belajarnya satu hari sebelumnya. Gua bukan tipe orang yang suka menyicil belajar satu minggu sebelum hari ujian.

Kalau aja gaada ekspektasi orang akan diri gua, mungkin aja hidup gua akan lebih tenang dan jadinya gua bisa berpikir lebih jernih untuk menentukan arah dan kemauan gua ke depannya. Gua berangan-angan untuk kembali ke masa lalu dan menjadikan diri gua cuma mendapat ranking ya paling tinggi posisi 4 aja. Dengan begitu kan orang ga akan terlalu memandang gua sebagai orang yang “pintar” dan ekspektasi mereka pun ga akan besar ke gua.

Eh apa gua ubah mental gua aja ya biar jadi lebih kuat dan akhirnya ga terlihat seperti orang yang ga bersyukur? Yaudahlah ya kan ini hanya sebuah angan-angan, gua juga ga berharap ini jadi nyata.

Berapa kali ya gua nulis kata ekspektasi?

Challenge 30 hari menulis dengan topik yang berbeda biar motivasi untuk mengetik skripsi kembali muncul.

--

--