Day 11–30 Day Writing Challenge

Ferrasta Veron
2 min readSep 11, 2022

--

What is the biggest lesson you learned till now?

Setelah udah hampir satu tahun gua extend waktu kuliah gua dengan masih mengerjakan skripsi yang akhir-akhir ini gua males banget buat lanjutin, buat gua banyak mengoreksi diri dan belajar betapa krusialnya waktu dan kesempatan. Setiap membayangkan wajah dosen pembimbing, gua langsung takut dan semangat untuk melanjutkan tugas akhir tersebut malah padam. Tetapi semenjak mulai nulis di blog ini, semangat itu mulai sedikit-sedikit bisa nyala lagi.

Pelajaran terbesar yang gue dapet sejauh ini adalah untuk live in the moment dan buang kekhawatiran akan masa depan. Sebenernya cukup ironis ya gua bisa bilang gini padahal setiap malem otak gua bisa stres mikirin apa yang harus gua lakukan besok dan apakah selama ini gua berada di jalur yang benar. Ya namanya juga masih belajar.

Tapi ada kalanya dimana gua bisa membuang rasa takut dan khawatir itu jauh-jauh dan menikmati momen yang ada bareng temen-temen dan keluarga gua, dan itu bikin gua merasa bahagia. Walaupun memang jarang tapi gua usahakan kok bahkan di detik gua menulis paragraf ini.

Terkadang ada memang pikiran takut dan minder akan pencapaian temen gua yang udah lulus dan mulai meniti karirnya. Dulu gua pernah bilang ke diri sendiri kalau tiap orang punya jalur lari dan pace-nya masing-masing buat menjalani hidup, jadi fokus aja dulu di jalan sendiri dan gausah berusaha buat mengejar kesuksesan di jalur orang lain. Hanya bandingkan diri lu sekarang dengan diri lu yang kemarin. Seharusnya ada perkembangan yang menuju ke arah lebih baik. Shoutout buat temen gua Vanya yang udah bikin tweet soal topik ini! Salut.

Semenjak baca buku Filosofi Teras dan tahu tentang istilah stoikisme, gua jadi lebih bisa menenangkan diri ketika pikiran-pikiran negatif itu datang. Alkitab juga mengajarkan gua untuk ga khawatir akan hari esok karena hari esok punya kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Biarlah Veron yang sekarang fokus di bab 5 dan menyiapkan sempro, biar Veron di bulan depan yang mikirin soal sidang.

Kok gua tiap hari nulis blog rasanya kaya nampar diri sendiri terus ya?

Challenge 30 hari menulis dengan topik yang berbeda biar motivasi untuk mengetik skripsi kembali muncul.

--

--